Rapat Paripurna LKPJ 2018, Bupati Koltim Mendapat Pujian Juga Menuai Kritikan Dari Beberapa Fraksi

Nasionalinfo.com, Koltim – Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah dan Andi Merya Nur menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Kamis (4/7/19) dengan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2018.

Rapat dilaksanakan mulai pukul 10.30 Wita yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Koltim, Rahmatia Lukman. Dalam rapat, seluruh fraksi mengucapkan selamat atas raihan WTP dari BPK RI kepada Pemda Koltim. Namun tidak luput menuai berbagai keritik dan saran dari sebagian pandangan fraksi , yang melontarkan kritiknya terhadap LKPJ Bupati Koltim.

Diantaranya keritikan yang disampaikan menurut pandangan fraksi PAN, Andi Musmal. Menurutnya ada banyak persoalan terhadap kinerja Bupati Koltim. Antara lain belum tuntasnya konsep tata ruang wilayah (RTRW) yang sudah berjalan hampir 5 tahun.

“Lalu banyak pekerjaan proyek yang masih bermasalah, juga terdapat adanya soal swakelola Dinas PU, yang salah salah satu diantaranya seperti dalam gedung DPRD ini sendiri yang diketahui bersama ada anggaran pengaspalan 1 Milliar namun hasilnya sangat buruk,” bebernya dengan nada kesal.

Andi Musmal juga mempertanyakan visi misi pemerintah yang terkesan hanya slogan, sebab ada banyak yang tidak terealisasi. Misalnya pengadaan singkong gajah, merica, bawang merah, dan lain lain.

Permasalahan lainnya, adanya 13 pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang hingga kini masih menerima gaji berkala layaknya seorang yang belum pensiun. Selain itu, terdapat masalah pembayaran gaji PNS yang lulus seleksi tahun 2019. Beberapa item pembahasan ketidaksesuaian itu sulit dijawab oleh pihak BPKD.

“Pembayaran gaji PNS yang lulus tahun ini hanya dilakukan untuk bulan Juni saja. Sementara gaji mereka untuk bulan Mei tidak dibayarkan. Kami juga mempertanyakan anggaran tahun 2017-2018 di Dinas Pariwisata berupa perlengkapan adat yang sampai sekarang belum ada, sementara dananya dicairkan seratus persen. Oleh karena itu, lembaga audit harus memeriksa ini,” terangnya.

Kemudian dari Partai Demokrat, Muhammad Jabal yang sependapat dengan fraksi PAN. Menurutnya ada banyak permasalahan, antara lain soal proyek box culvert di Kecamatan Lalolae.

“Kritik ini semata mata ingin bagaimana pemerintah itu tahu bahwa masih banyak kekurangan, ” kata Jabal

Masih dari Partai Demokrat, Tajudin selaku Wakil Ketua DPRD koltim, menilai bahwa unsur pengawasan sangat lemah dari pemerintah terhadap kinerja yang ada. Olehnya Bupati Koltim, Tony Herbiansyah diminta untuk mengevaluasi semua OPD.

“Jangan hanya meminta jabatan padahal tdk bisa kerja. Ada lagi masalah lain soal pemuatan batu dari Onembute yg melebihi kapasitas. Tinggi muatan sampe 1 meter, kalau jatuh bagaimana. Itu bisa membahayakan pengguna jalan lainnya,” ketus Tajudin.

Selain itu, masih ada beberapa kritik lainnya. Seperti Syamsul Rijal dari Partai Golkar yang melihat adanya masalah dengan tambang galian c. Lalu Asnul yang fokus mengkritisi proyek pengaspalan.

Setelah penyampaian kritik dari beberapa fraksi, pimpinan sidang lalu memberikan kesempatan kepada Bupati Koltim, Tony Herbiansyah, untuk menanggapi.

“Kami tentunya akan terus berupaya, dalam melayani masyarakat. Usulan dari Fraksi Indonesia Bersatu, tentang dana desa melalui Perbup, akan direalisasikan untuk pembuatan Perdes. Lalu proyek Aspal dalam gedung DPRD, trmasuk lapangan parkir harus diaspal, ini dinas PU memang tidak teliti cara kerjanya. Kedepannya semua proyek akan direview oleh inspektorat,” jelas Tony.

Ditempat terpisah setelah rapat pari purna ditutup Bupati Koltim Tony Herbiansyah dalam wawancaranya dengan media ini menerangkan, bahwa Pemkab Koltim akan segera mengevaluasi kinerja OPD terkait, dirinya juga akan merespon dan menampung serta menindaklanjuti saran masukan dari pandangan fraksi yang telah disampaikannya dalam rapat paripurna yang baru digelar tersebut.

” Saya akan merespon menampung dan menindaklanjuti saran pendapat yang disampaikan pandangan fraksi barusan ini. Namun saya juga berharap agar DPRD bisa lebih meningkatkan lagi pengawasan kinerja DPRD dalam bekerja.”Tutup Tony.

Laporan : Abdul Rahim
Editor : Redaksi

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *