NASIONALINFO.COM™ – BELAWAN | Ditengah-tangah masyarakat terdampak Pandemi Covid 19 dan himbauan Stay At home serta di berlakukan nya Social distancing oleh pemerintah Tampaknya berpengaruh ke pada Roda Ekonomi masyarakat .
Hal ini dapat dirasakan Oleh masyarakat dari sektor transportasi, pedagang ,usaha warung makan & minum , karena masyarakat lebih banyak memilih diam di rumah ketimbang berkumpul di keramaian.
Namun tidak halnya dengan para jurnalis wilayah medan utara yang ikut berjuang melakukan publish terkait Covid 19 demi sosialisasi dan edukasi.
Mengikuti Prosedur yang ada sehubungan Social distancing & Phsycal distancing, Para pemburu berita Tak Libur, Namun para kuli tinta ini bahkan tetap lembur.
Menyiasati bekerja dan peliputan secara Aman , itulah yang di Nomor wahid kan bagi pemburu berita.
Tetapi tahukah masyarakat siapa yang menggaji wartawan?
Wartawan itu sebenarnya adalah relawan , tak ada amplop gaji yang di terima setiap bulan nya , Tak sedikit orang pernah berpikir untuk menggaji wartawan.
Amatan Awak Media, ditengah Pandemi Covid 19 ,berdasar kan liputan harian wartawan, banyak kalangan pengusaha dan pebisnis serta instansi pemerintah kota / Kabupaten /Desa / tak luput Pihak² BUMN pun turut bahu membahu membantu dan berdonasi .
Donasi yang di kemas dalam kegiatan bhakti sosial untuk berbagi dalam bentuk Sembako ke pada masyarakat guna meringan kan guncangan Ekonomi terkait dampak & kondisi saat ini.
Tetapi sangat disayangkan di wilayah Belawan .
PT Pelindo 1 sebagai Penyelenggara Bagi² Sembako ke pada masyarakat akhirnya menuai kritik , di duga tak atur dan susun management yang baik saat pembagian Sembako.
Dinilai penyaluran sembako itu telah menimbulkan ke cemburuan sosial .
Mengapa tidak , di sebut² PT Pelindo 1 Cabang Belawan dinilai pilih kasih merealisasikan penyaluran sembako nya.
Fakta di lapangan banyak masyarakat yang huniannya dekat dengan Kantor dan gedung Megah PT Pelindo 1 luput dari perhatian !!
Dinilai PT Pelindo 1 Belawan dalam kegiatan Bagi sembako hanya sebagai bentuk Pencitraan Saja.
Sejumlah kuli Tinta & Crew media yang biasa melakukan peliputan di instansi wilayah Medan Utara Khususnya Belawan pun turut Merasa kecewa.
Para jurnalis yang Nota bene tidak memiliki Penghasilan / dan gaji tetap terlepas dari perhatian Pihak PT Pelindo 1 Cabang Belawan.
PT Pelindo 1 yang merupakan Instansi Milik BUMN terbesar di Belawan ini membuat wartawan Belawan Kecewa.
Di nilai , Seolah Ke mitraan yang terjalin selama ini di bidang Publish oleh jurnalis terhadap ke giatan di PT Pelindo 1 seakan tak pernah ada.
Tidak Hanya itu , Pejabat Humas PT Pelindo 1 yang di jabat Viona Sari Saat di Konfirmasi oleh Awak Media melalui Whats App terkesan memberikan Jawaban yang Tak Relevan.
Viona Sari yang sejatinya adalah merupakan Corong PT Pelindo 1 untuk memberikan Informasi ke pada publik malah memperlihatkan photo² Stock Sembako yang Full dan membubung .
Namun pada Fakta nya saat penyaluran di lapangan menimbulkan Kecemburuan di tengah masyarakat
(Edy sihotang)
