Nasionalinfo.Com, Lasusua – Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Kolaka Utara melakukan hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Kolaka Utara terkait penambangan ilegal PT. Kasmar Tiar Raya yang berada diluar IUP. Rabu 23/10/19.
Ketua Umum HMI cabang Kolaka Utara, Ismu Saad menyampaikan bahwa di duga PT. Kasmar Tiar Raya telah melakukan aktivitas penambangan diluar IUP, ada dugaan dan laporan dari masyarakat bahwa ternyata aktivitas penambangan juga bekerja dimalam hari.
” Laporan yang kami dapat dari masyarakat sekitar lokasi pertambangan, di duga mereka melakukan aktifitas pertambangan diluar IUP. Ini jelas sudah ilegal mining ” ungkap Ismu Saad
Menurut Ismu Saad, selain dari pada itu keluhan masyarakat tentang pembebasan lahan masyarakat juga sampai hari ini masih belum terbayarkan. Aktivitas ini sebenarnya sudah lama berlangsung tetapi sampai hari ini belum ada tindakan dari instansi terkait.
” dipernyataan sikap kami jelas agar pihak PT. Kasmar harusnya turut hadir dalam gelar RDP di DPRD agar kita bisa ada perbandingan data, kami di internal Pengurus HMI dan pihak PT Kasmar tetapi tidak ada satupun perwakilan PT. Kasmar yang hadir hari ini, Ada apa ?? Ketusnya
Menanggapi pernyataan pengurus HMI cabang Kolaka Utara, Buhari jumas yang digadang gadang sebagai calon ketua DPRS menyampaikan bahwa dirinya berjanji akan menindak tegas pelaku penambangan ilegal yang dilakukan oleh PT.Kasmar tiar raya.
” Yang kita inginkan adalah penambang legal bukan ilegal. Kami akan turun bersama sama dilokasi penambangan meninjau langsung aktivitas tersebut, bahkan kita akan sama – sama ke Dinas ESDM provinsi untuk menurunkan inspektur tambang meninjau lokasi tersebut ” Ucap Buhari Jumas
Ditempat yang sama Kanna ( fraksi golkar ) juga ikut angkat bicara, dia menyampaikan bahwa pihak DPRD pernah melakukan investigasi dan bertemu pihak ESDM tapi sampai hari ini belum ada kejelasan. dia juga menyampaikan bahwa ada dugaan oknum pihak kepolisian ikut terlibat dalam aktivitas penambangan oleh PT Kasmar Tiar Raya.
” Kita sudah melakukan investigasi dan bertemu pihak ESDM, tapi sampai hari ini belum ada kejelasan. Kuat dugaan ada oknum Pihak kepolisian yang ikut terlibat dalam aktifitas pertambangan PT. KTR “. Bebernya
Diakhir pertemuan, Ketua Umum HMI menambahkan bahwa Pt.. Kasmar Tiar Raya harus ditindak tegas dan diberi sangsi minimal pencabuta IUP
” Pt. Kasmar Tiar Raya harus ditindak tegas, dan diberi sangsi “.tutupnya.
Laporan : Musriadi
Editor : Redaksi
