Pengurus DPC APDESI Kabupaten Kolaka Dikukuhkan

Nasionalinfo.Com, Kolaka – Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia ( APDESI ) di kukuhkan di Aula Hotel Sutan Raja Kolaka. Selasa 10/9/19.

Kepala Sub Bidang Kejaksaan Agung Republik Indonesia Toto Roedianto.SH.MH didampingi Ketua Forum Jurnalis Kejaksaan Agung Adiyanto Pro Adhyaksa menghadiri Pelantikan ketua dan pengurus Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia.

Kegiatan pelantikan juga turut dihadiri, Bupati Kolaka Ahmad Safey, Wakil Bupati Kolak Muh Jayadin, Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir, Wakapolres Kolaka Robert, Kajari Kolaka Taliwondo, serta Ketua APDESI Pusat Suhardi Buyung dan seluruh kepala Desa se Kabupaten Kolaka.

Punggoro Kepala Desa Baula, Kecamatan Baula terpilih sebagai Ketua APDESI untuk priode 2019 – 2024. Sementara H. Tasman Kepala Desa Muara Lapao – Pao Kecamatan Samaturu terpilih sebagai sekertaris APDESI Kabupaten Kolaka.

Kegiatan pelantikan juga turut dihadiri, Bupati Kolaka Ahmad Safey, Wakil Bupati Kolak Muh Jayadin, Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir, Wakapolres Kolaka Robert, Kajari Kolaka Taliwondo, serta Ketua APDESI Pusat Suhardi Buyung.

Bupati Kolaka Ahmad Safey dalam sambutannya menyampaikan, hadirnya APDESI di Kabupaten Kolaka dapat memberikan dampat positif demi kemajuan pembangunan yang ada di desa serta sejalan dengan program -program pemerintah daerah.

” Saya harap adanya APDESI dapat berguna, untuk itu setiap Kepala Desa menjalinh komunikasi antara sesama kepala desa, dan saling membantu memecahkan setiap permasalahan yang ada di desa. Jika ada Kepala Desa sudah berhasil membangun desanya, sekiranya dapat memberikan masukan untuk desa lain, agar dapat terjalin kebersamaan dalam perkembangan yang ada di desa,” kata Ahmad Safey

Lanjutnya, Ahmad Safey kembali menyindir pemerintahan desa saat ini terlihat sudah kehilangan jiwa kebersamaan dan gotong royong antara pemerintahan desa dan masyarakat yang memudar.

“Ini juga yang belum dilakukan penuh pemerintahan desa selama ini. Seharusnya kita beri pemahaman kepada seluruh masyarakat, jika Kebersamaan dan gotong royong merupahkan roh pemerintahan yang ada di desa, artinya semua elemen masyarakat desa harus menciptakan kebersamaan dan terlibat dalam proses membangunan yang ada di desa,” tegas Ahmad Safei.

Bupati kembali menegaskan agar pemerintah desa dapat menghidupkan kembali budaya gotong royong, sehingga program pembangunan yang ada di desa dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu Toto Kasuid Hubungan Antar Lembaga Kejagung RI, menuturkan jika hadirnya APDESI di Kabupaten Kolaka dapat meningkatkan harkat dan martabat pemerintah dan masyarakat desa sehingga terwujutnya desa yang maju, serta mewujudkan komunikasi yang baik antara sesama kepala desa, untuk dapat besama – sama berkolaborasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada di desa.

Toto berharap terbentuknya APDESI di Kabupaten kolaka dapat bersinegergi dengan seluruh stake holder, baik dari pemerintah daerah maupun dari penegakan hukum yang ada di Kabupaten Kolaka.

“Saya berpesan sebagaimana yang dikatakan oleh bapak bupati kolaka, APDESI di Kabupaten Kolaka dapat selalu sejalan dengan program – program pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dapat selalu bersinergi kepada seluruh Stake Holder di Kabupaten kolaka, agar pengelolahan dana desa dapat lebih baik demi kemajuan suatu desa,” harap Toto.

Ketua APDESI Punggoro menuturkan tujuan APDESI tidak lain untuk meningkatkan harkat dan martabat Aparatur Pemerintah dan masyarakat desa sehingga terwujudnya desa yang maju, sejahtera, adil, profesional dan demokratis dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Adapun visi APDESI di Kabupten Kolak kata Punggoro yakni, terwujudnya Pemerintah dan masyarakat desa yang maju, adil, sejahtera,profesional dan demokratis.

Mengenai misi APDESI sendiri lanjut Punggoro, diantaranya mengembangkan prinsip demokratis dalam memajukan kelembagaan organisasi, meningkatkan profesionalisme pengurus dan mensejahterakan anggota, Menjalin kemitraan dengan pemerintah dan lembaga-lembaga non pemerintah dalam rangka percepatan pemberdayaan dan pembangunan desa, mengembangkan konsep akuntabilitas organsasi baik secara internal maupun eksternal.

Laporan : Tim
Editor : Redaksi

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *