Pelabuhan Bajoe – Kolaka Di Tutup Untuk Penumpang, Operasional dan Logistik Tetap Jalan

Nasionalinfo.Com, Bajoe – Terhitung sejak tanggal 28 Maret 2020 Pelabuhan penyeberangan Ferry Bajoe – Kolaka dan Kolaka – Bajoe untuk sementara ditutup bagi penumpang yang hendak menyeberang menggunakan transportasi angkutan laut.

Berdasarkan surat keputusan Bupati Bone no : 178 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bone ,mengingat Kabupalen Bone Provinsi Sulawesi Selatan merupakan daerah perlintasan terutama dari Jalur laut dan angkutan penyeberangan (Kapal Ferry Angkutan Penyeberangan) dari Sulawesi Tenggara yang telah terpapar Covid19. Untuk ltu, sebagai upaya menekan dan melakukan Isolasi wilayah dari penyebaran Covid 19, maka Pemerintah Kabupaten Bone akan melakukan langkah langkah sebagai berikut :

1. Pembatasan terhadap angkutan orang melalui angkutan Penyeberangan Kapal Ferry daei Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan ke Kabupallten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara dan sebaliknya angkutan Kapal Ferry dari Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara menuju Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan untuk tidak dioperasikan sememara waktu dan atau melakukan pembatasan hanya untuk angkutan logistic (bahan kebutuhan pokok berupa pangan dan sejenisnya).

2. Melakukan pembatasan terhadap angkutan orang yang menggunakan kapal angkutan laut penyeberangan yang melalui Pelabuhan Bajoe di Provinsi Sulawesi Selatan dan hanya membolehkan angkutan bahan pokok.

3. Pembatasan tersebut berlaku sejak tanggal 28 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Sementara itu Pengawas kinerja ops pelabuhan penyeberangan BPTD wil XIX sulselbar, Sony Padly Pamolango saat dihubungi via telepon seluler membenarkan perihal tersebut.

” Ia benar dinda, tanggal 28 tiket bagi penumpang kita tutup untuk sementara waktu sampai batas waktu yang di tentukan,” ucap Sony. Kamis 26/3/2020.

Menurut Sony, Kendaraan logistik, cargo, operasional masih tetap berjalan seperti biasa.

” Hanya untuk penumpang saja, kendaraan logistik, cargo, operasional masih tetap jalan seperti biasa,” tutup Sony padly Pamolango.

Sementara itu KUPP Kelas III Kolaka juga membenarkan bahwa penutupan itu hanya untuk penumpang . KUPP Kelas III Kolaka juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat atau pengguna jasa transportasi laut terutama yang berada di kabupaten kolaka dan sekitarnya bahwa pelabuhan penyeberangan Kolaka bajoe tidak di tutup dan tetap buka seperti biasa.

” terhitung mulai tanggal 28 maret 2020 sampai batas waktu yang tidak di tentukan setiap kapal yang akan berangkat tidak diperbolehkan memuat penumpang dan kapal hanya memuat kebutuhan sembako atau barang logistik lainnya. Sekali lagi kami sampaikan bahwa pelabuhan tidak di tutup,” tutup KUPP Kelas III Kolaka, Hasfar. M. Se, MM

Laporan : AO

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *