Kemarau Melanda Koltim, Lahan Gambut Terbakar Capai 25 Hektar

Nasionalinfo.com, Koltim – Setelah kurang lebih tiga minggu terakhir, sedikitnya seluas 25 hektar lahan gambut di tiga Desa, yakni Desa Laolae, Desa Kesio dan Desa Wesalo, Kecamatan Laolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) terbakar.

Lahan gambut yang terbakar tersebut sebabkan karena musim kemarau juga di duga karena pembakaran pembukaan lahan baru yang dilakukan warga.

Selain apinya yang semakin hari semakin meningkat juga asapnya kini semakin menebal hingga mulai menyebar menyelimuti pandangan mata.

Pantauan media ini, terlihat dari pihak kepolisian serta dibantu TNI yang turun langsung kelokasi kebakaran guna upaya memadamkan api tersebut.

Kapolsub Sektor Lalolae, Iptu Ketut Regep yang di temui di lokasi kebakaran pada Selasa (27/8) menerangkan, sedikitnya ada sekitar 25 hektar lahan gambut yang terbakar, dan sebahagian besar yang sudah terbakar adalah lahan milik warga, adapun penyebab kebakaran pihak kami dari kepolisian belum bisa memastikan motif dari kebakaran lahan ini, karena kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, Namun demikian kami masih menduga bahwa ada lahan baru yang dibuka oleh masyarakat, sehingga apinya merembet kelahan gambut lainnya.

” Sampai saat ini kami masih melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya,kami juga masih terus melakukan jalur kordinasi dengan pihak pemda maupun provinsi “. Terangnya

Lanjut, besok kami bersama instansi terkait tentunya kami semua beserta pemerintah dan mungkin dibantu masyarakat akan terus melakukan pemadaman dengan semaksimal mungkin hingga api bisa dipastikan padam secara menyeluruh. Kami juga tentunya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apa motif sebenarnya dengan kejadian kebakaran ini.

” kami berharap dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sembarangan agar tidak lagi ada kejadian semacam ini , karena dengan demikian bisa banyak merugikan banyak pihak. “Tutup Kapolsub Sektor Lalolae, Iptu Ketut Regep

Laporan: Abdul Rahim
Editor : Redaksi

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *