Keluarkan Kata Tidak Senonoh, Dua Staf Humas Pemda Kolaka Dilaporkan Ke Polres Kolaka

Nasionalinfo.Com, Kolaka – Dua orang staff humas Pemda Kolaka berinisial
MA alias Icong dan inisial RAP alias Eky
dilaporkan ke Polres Kolaka karena mengeluarkan kata senonoh dan mencemarkan nama baik 3 orang Pegawai Honor Tidak Tetap ( PHTT ) humas protokol Pemda Kolaka serta mengata – ngatai ketiga orang tua korban.

Kepada Nasionalinfo.Com Korban Andi Ilda Ramadhani, Meylani arnold dan Dila menuturkan bahwa dirinya merasa di cemarkan nama baiknya oleh dua orang staff humas pemda kolaka hanya karena persoalan sepeleh bahkan mengeluarkan kata tidak senonoh terhadap ketiga orang tua kami.

” Tadi semua staff PHTT di kumpul, tiba tiba safft humas pemda tersebut langsung mengeluarkan kata kata yang tidak pantas, bahkan mengatai orang tua kami dengan kata ” Anak Bulenya mamamu “. Bahkan kami bertiga di kata katai dengan kata yang tidak pantas. Kami sebagai anak tidak terima dengan ucapan staff tersebut “. Ungkap Hilda Saat di temui di polres Kolaka

Atas perkataan tersebut Ketiga korban didampingi orang tuanya langsung mendatangi polres kolaka ( Rabu 28/8/19 ) sekira pukul 19.00 wita untuk melaporkan dua orang staff pegawai humas Pemda Kolaka karena di duga mencemarkan nama baik ketiga pegawai Honor Tidak Tetap ( Ilda , Mey dan Dila ) dan orang tua korban.

Salah satu orang tua korban mengatakan, tidak terima dirinya di katai katai dengan ucapan seperti itu, bahkan dirinya sudah menelpon staff tersebut namun staff humas pemda kolaka tersebut justru menantang dirinya.

” Yang jelas sebagai orang tua kami tidak terima. Saya juga sudah telpon MA alias Icong, ketika saya bertanya, betulka kita bilang seperti itu ? Dengan lantang dia menjawab ” Ia benar saya bilang begitu, saya tunggu di rumahku “. Beber Eda Itung

Menurutnya staff tersebut tidak seharusnya mengeluarkan ucapan seperti itu, apalagi dia seorang pengawai negeri sipil. Seharusnya sebagai atasan justru dia harus bisa menjaga etika dan lisannya.

” Masa seorang PNS bicara seperti itu, harusnya dia bisa jaga etika dan lisannya ?? Apalagi dia orang berpendidikan “. Ucapnya dengan nada kesal.

Pantauan media ini Ketiga korban di dampingi orang tuanya langsung di terima Unit I Reskrim Kolaka. Hingga berita ini di tayangkan terlapor MA dan RAP belum bisa di konfirmasi karena masih di mintai keterangan oleh pihak penyidik.

Laporan : Redaksi

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *