Kabar Gembira…Nahkoda KMP. Raja Dilaut Tegaskan Kasur Dikapal Tidak Di Sewakan

Nasionalinfo.Com, Kolaka – Kabar gembira buat para pengguna jasa penyeberangan dengan menggunakan KMP Raja Dilaut penyeberangan rute Kolaka – Bajoe, tidak lagi di pungut biaya sewa kasur di atas kapal.

M. Nasir yang merupakan Nahkoda KMP Raja Dilaut dengan tegas mengatakan bahwa sejak adanya sidak yang di lakukan KUPP Kelas III Kolaka dengan BPTD XVIII Sultra beberapa bulan lalu, membuat praktek sewa kasur di atas kapal Kmp Raja Dilaut ditiadakan lagi.

” Kami akui dulu ada sewa kasur, tapi semenjak pergantian Kepala UPP Kolaka dan sering diadakan sidak praktek kasur kami hilangkan “, ungkap Nasir saat di temui awak media di ruang kemudi KMP Raja Dilaut, Selasa 19/11/19.

Ketgam : Kepala UPP Kelas III Kolaka, Hasfar didampingi Kepala ASDP Fuad Baharuddin dan Satpel BPTD Kolaka Syahrul dan Petugas pelabuhan saat hendak melaksanakan sidak di KMP Raja Dilaut

Nakhoda KMP Raja Dilaut ini sangat mengapresiasi tindakan KUPP kelas III Kolaka yang aktif sering melakukan sidak di atas kapal, menurutnya apa yang dilakukan KUPP, Satpel BPTD Kolaka dan ASDP merupakan langkah yang paling bagus demi menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban para pengguna jasa kapal pengeberangan ferry Kolaka Bajoe.

” Semoga ini ditingkatkan lagi, kami sangat bersyukur karena sudah di bantu KUPP, BPTD dan ASDP Kolaka “, ucapnya

Terkait adanya sistem tiket berbasis tanggal dan jam keberangkatan kapal, M. Nasir juga memberikan apresiasi atas langkah yang sudah di lakukan KUPP Kelas III Kolaka, Satpel BPTD Kolaka dan ASDP. Menurutnya dengan sistem seperti ini bisa mengurangi tumpukan penumpang di pelabuhan penyeberangan Kolaka – Bajoe.

Sementara itu Kepala UPP Kelas III Kolaka, Hasfar .M juga mengatakan, langkah ini sebagai bentuk untuk memberikan pelayanan yang efektif agar para pengguna jasa pelabuhan ferry Kolaka Bajoe bisa aman, tertib dan teratur.

” Lepas dari itu, ini berkat dukungan dari stekholder baik dari ASDP dan BPTD XVIII Sultra melalui Satpel Kolaka. Semoga kedepannya praktek seperti ini tidak terjadi lagi di pelabuhan penyeberangan ferry Kolaka “, pungkas Hasfar

Laporan : AO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *