DIKBUD Kolaka Utara Instruksikan Para guru tingkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan Covid-19

NASIONALINFO.COM™ – KOLAKA UTARA | Pemerintah kabupaten Kolaka Utara Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menginstruksikan Melalui Video Conferese Onlaine di seluruh jajarannya Satuan Pendidik atau para guru untuk Tetap siap siaga dan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap Resiko dan Penularan Virus Corona civid-19.Wilayah Kabupaten Kolaka Utara provensi Sulawesi Tenggara.

Kadis pendidikan dan kebudayaan kolaka utara saat melakukan Bideo Conference

Kepala dinas (kadis) Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) kolaka Utara,Muh Idrus,mengatakan pada media ini, pihaknya kami telah memerintahkan seluruh jajarannya pendidik atau para guru untuk meningkatkan koordinasi dan terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus atau Covid-19,itu sesuai peran di wilayahnya masing-masing.

” Kami telah Memerintahkan pada Seluruh Jajaran Pendidik atau Para Guru untuk Tetap waspada pada penyebaran waba Virus Corona atau Covid-19″.kata Idrus

Kata dia, Penyampaian tersebut di sampaikan melalu rapat video conferese secara Onlaine yang di gelar pada hari Kamis lalu. Ada 34 Sekolah Sekolah Menengah Pertaman (SMP)dan 101 jumlah Sekolah Dasar (SD) yang di sambungkan melalui Vidio Conferese secara online dengan jadwal yang berbeda kedepan.

“Rapat melalui video Conferese itu banyak hal seperti teman-teman guru satu persepsi tentang tatacara penaikan kelas dan penilaian kelulusan selama siswa proses belajar di rumah dan tidak kalah penting guru-guru juga terlibat dalam masa rapap darurat penangan Virus Corona atau covid-19,” kata Idrus Jumat (17/4/2020)

Dikatakannya, guru harus ikut berperan dan melibatkan diri untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta lebih rutin mengimplementasikan seperti Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan pemakaian hand sinitizer.

Di kesempatan itu, kadis juga mengingatkan satuan tenaga pendidik untuk berbagi makanan atau minuman kepada tim gugus penanggulangan covid-19 atau relawan di tingkat desa di wilayah masing-masing serta menyampaikan ke warga sekitar untuk menghindari kontak fisik secara langsung kepada orang lain

“Kalau guru yang terlibat langsung mengedukasi masyarakat terkait bahaya Covid-19 pasti lebih mudah di terimah,”tandasnya

Laporan: Musriadi

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *