Nasionalinfo.Com, Kolaka Utara – Tiga karyawan perusahaan tambang PT. Raidili Pratama yang beroperasi di Kecamatan Putih Kolaka utara terkonfirmasi Positif Covid-19.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kolut, dr. Syarif Nur saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan adanya tiga karyawan Pt. Rai Dili Pratama terkonfirmasi Positif Covid-19.
” Ada 3 yang terkonfirmasi Positif, ini kaitan erat kasus 14 dan 15 yang positif. Satu tambahan kami rilis malam senin, jadi sepekan terakhir ada 3 yang positif, total ada 16 orang yang positif, 10 dinyatakan sembuh, 1 meninggal dunia dan 5 orang lainnya sedang menjalani karantina kesehatan,” ungkap dr. Syarif Nur. Selasa, 23/6/2020.
Lanjut Kata Jubir, Empat kecamatan yang masuk dalam zona merah saat ini meliputi Lasusua, Katoi, Purehu dan penyumbang tiga kasus baru hingga awal pekan ini dari Kecamatan Batu Putih.
” Selain dari itu 3 karyawan yang positif Covid-19, ada 10 karyawan PT. Rai Dili Pratama (RDP) saat menjalani Rapid Test hasilnya Reaktif dan langsung dilakukan tes SWAB hasilnya masih ditunggu,” bebernya.
Menanggapi kasus ini, Jubir Gugus Tugan Covid-19 Kolaka Utara, dr.Syarif Nur memandang bahwa zona operasi perusahaan tambang di Kecamatan Batu Putih patut diwaspadai karena tren peningkatan lebih mudah penyebarannya dan dampak kesakitannya lebih berat.
” Satu kasus konfirmasi terakhir harus dilarikan ke RSUD Bahteramas Kendari karena mengalami batuk-batuk dan kondisi kesehatannya cenderung menurun,” ungkap Jubir,
Meski sudah menjadi populasi penularan resiko tinggi, Gugus Tugas belum menetapkan dalam kasus ini sebagai satu klaster baru.
” Kita belum tetapkan sebagai klaster baru, namun Pemda Kolut sudah memgirim surat kepada perusahaan tambang yang berisi penegasan agar perusahaan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Semua karyawan harus menjalani skrening yang tentu bukan hanya rapid test saja tetapi juga swab,” tegasnya.
Laporan : Musriadi
Editor : Redaksi
